Pressrelease.co.id – Apa itu Media Relation?- Hubungan antara seorang Public Relations (PR) dengan wartawan merupakan salah satu kunci agar pesan yang disampaikan dapat tersampaikan secara luas di masyarakat. Seorang Relation public dapat menjadi penghubung melalui wartawan agar informasi dapat disampaikan kepada masyarakat melalui media yang ada seperti televisi, surat kabar, majalah, radio atau internet.
Atas dasar itu, seorang PR harus menjaga hubungan yang sangat baik dengan sesama jurnalis, ini adalah hal utama yang tidak bisa ditawar-tawar. Hubungan baik yang terbangun antara seorang PR dan media partner dapat membuat arus informasi tersampaikan secara efektif. Lalu bagaimana Anda sebagai praktisi PR membangun hubungan yang baik dengan wartawan?
Berikut Apa Itu Media Relation, inilah yang harus diperhatikan.
Daftar Isi
Perlakukan jurnalis sebagai teman
Seperti Anda, jurnalis juga manusia sama seperti Anda. Ingatlah hal itu saat Anda mengundang jurnalis ke suatu acara. Tidak perlu menulis email yang terlalu formal, penuh dengan jargon yang justru membuat email Anda membosankan. Jika Anda ingin rekan jurnalis Anda menanggapi undangan Anda, buatlah singkat, menarik dan pastikan undangan tersebut memiliki nilai pribadi. Ya, meski hubungan profesional, Anda tetap harus membangun hubungan pribadi dengan wartawan.
Jangan malas, anda harus lebih rajin agar pekerjaan jurnalis lebih mudah
Apakah Anda merasa bahwa terkadang kotak masuk Anda penuh dengan email? Ya, bayangkan itu terjadi pada wartawan. Mereka mendapat puluhan, mungkin ratusan undangan setiap hari. Terkadang email yang mereka terima tidak sesuai dengan meja cakupan yang menjadi tanggung jawab mereka. Apa solusinya? Anda dapat melakukan riset sederhana dengan melihat akun media sosial mereka untuk mengetahui apa keahlian atau minat mereka atau bahkan melihat berita yang biasanya mereka hasilkan. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memilah jurnalis mana yang cocok untuk meliput kegiatan Anda. Jika dia tidak benar-benar sesuai dengan topik yang akan Anda angkat, cari jurnalis lain yang mungkin lebih cocok.
Pahami konsep timbal balik
Konsep hubungan media yang baik didasarkan pada keseimbangan antara memberi dan menerima. Perjelas tentang apa yang dapat Anda berikan untuk jurnalis. Cobalah untuk menawarkan mereka waktu eksklusif untuk bertemu dengan CEO perusahaan atau klien Anda. Juga menawarkan informasi atau cerita yang mereka butuhkan dalam membuat berita.
Ketika Anda dapat memberikan sumber yang tepat dan sesuai dengan cakupan berita mereka, maka mungkin mereka akan menghubungi Anda untuk hal-hal lain di masa mendatang. Perlu dicatat bahwa, Anda tidak boleh hanya menelepon saat Anda membutuhkannya. Tetapi juga pastikan Anda selalu ada untuk para jurnalis.
Selalu follow-up
Seorang jurnalis tentu memiliki banyak email di kotak masuknya. Jadi tugas Anda adalah terus mengingatkan mereka agar informasi atau ajakan yang Anda sampaikan tidak terlewatkan. Perlu dicatat bahwa, jangan sampai Anda mengingatkan mereka dengan cara yang membosankan. Kirim pesan singkat yang sopan dan jangan ganggu mereka. Anda tidak akan direpotkan jika terus dihubungi untuk hal yang sama, bukan?
Berikan apresiasi tulus
Sikap adalah hal yang utama. Membuat kesan yang baik tanpa berpura-pura adalah hal yang positif. Berikan apresiasi positif kepada sesama wartawan secara tulus, misalnya jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih.
Setelah melakukan briefing, setelah kegiatan Anda diliput dan diangkat dalam berita atau bahkan ketika mereka mengatakan tidak dapat hadir untuk meliput acara Anda. Apresiasi dalam bentuk kesopanan dan terima kasih adalah trik lama yang akan selalu Anda gunakan dalam situasi apa pun untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain.
Membina hubungan baik dengan media merupakan kewajiban dan tanggung jawab yang dibebankan kepada Praktisi Relation public. Menjaga keharmonisan antara perusahaan dan media merupakan kewajiban harmonis yang tidak bisa dikesampingkan.
Karena perusahaan dan media saling membutuhkan. Perusahaan membutuhkan media untuk publisitas perusahaan, sedangkan media membutuhkan perusahaan untuk mendapatkan informasi yang akan disampaikan kepada publik.
Kegiatan press relations dapat diartikan sebagai hubungan dengan pers. intinya adalah komunikasi timbal balik yang dilakukan oleh bagian relation public dan suatu instansi kepada wartawan, yang dilandasi oleh saling pengertian, kepercayaan dan bertujuan untuk memberikan informasi.
Seorang ahli komunikasi terkenal di Inggris dan Amerika. Frank Jeffkins, mengatakan bahwa press relations merupakan upaya membangun citra positif suatu organisasi. Membangun hubungan pers memiliki banyak manfaat sebagai :
Membangun rasa saling percaya dengan prinsip saling menghormati dan menghargai kejujuran dan kepercayaan, membangun pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab organisasi dan media, menyampaikan informasi yang akurat jujur dan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Dalam praktisi relation public, kegiatan yang berhubungan dengan media dikenal dengan istilah Media Relations atau media relations. Berikut ini adalah pengertian dari hubungan media:
Media Relations adalah
Media Relations adalah kegiatan yang berhubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau menanggapi kepentingan media terhadap organisasi. Media Relations atau hubungan pers adalah suatu upaya untuk mengupayakan publikasi atau penyiaran secara maksimal suatu pesan atau informasi hubungan masyarakat guna menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak tentang organisasi perusahaan yang bersangkutan.
Press Relations (Hubungan Pers) adalah upaya untuk mencapai publikasi atau penyiaran yang maksimal dari suatu pesan atau informasi hubungan masyarakat dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman kepada khalayak organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Barbara Averill secara singkat menyebutnya publisitas (Iriantara, 2008).
Jenis-Jenis Hubungan Media
Silih Agung Wasesa dalam Strategi Relation publicnya (Gramedia, 2006) menyebutkan jenis-jenis media relations sebagai berikut:
- Konferensi Pers: Konferensi pers. Pertemuan dilakukan untuk para jurnalis, sehingga mereka bisa mendapatkan informasi terbaru tentang suatu isu tertentu.
- Kunjungan Pers: Kunjungan Pers, Kunjungan Media. Kegiatan media visit yang dilakukan oleh perusahaan dengan mengunjungi kantor media.
- Briefing Pers: Kegiatan relation public untuk memberikan instruksi kepada media yang akan meliput suatu acara khusus atau wawancara media dalam suatu acara.
- Pers Lokakarya: Pelatihan yang diberikan oleh perusahaan kepada media tentang topik-topik baru.
- Media Monitoring: Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk memantau berita atau isu yang dimuat di media.
- Media Clipping : Kegiatan pengumpulan berita-berita penting dari media massa yang diarsipkan sebagai bahan informasi oleh perusahaan.
- Press Gathering: Acara tersebut merupakan pertemuan antara pers dan organisasi dengan suasana santai dan menghibur. untuk memperkuat hubungan organisasi dengan media.
Media relations
Media relations merupakan bagian dari strategi komunikasi relation public dalam menjaga hubungan melalui media. Media adalah sarana publikasi dengan khalayak sasaran yang luas dan berdampak. Kemampuan media dalam pembentukan opini publik (public opinion) dan agenda setting menjadi pertimbangan utama munculnya konsep media relations.
Rini Damastuti dalam Media Relations: Strategy Concepts and Applications (2012) menyatakan bahwa kegiatan media relations terbagi menjadi dua bentuk. Siaran pers yang ditujukan kepada redaksi, pemberitahuan mengenai pelayanan publik dan komunikasi melalui media di internet.
Menyelenggarakan suatu kegiatan atau acara, misalnya media gathering, press call yang dilakukan untuk menyampaikan informasi melalui telepon, acara media seperti undangan kepada media untuk menjadi sponsor suatu kegiatan, dan konferensi pers.
Demikian penjelasan dari saya tentang Media Relation Adalah, inilah yang harus diperhatikan semoga bermanfaat, terimakasih.
